Doa tolak bala adalah bacaan doa yang dipanjatkan oleh seseorang kepada Tuhan yang Maha Kuasa, untuk memohon perlindungan dari bencana, malapetaka atau musibah.
Rebo Wekasan dipercaya sebagai hari yang dikeramatkan, karena dapat menurunkan ribuan bala dalam semalam. Oleh karena itu, banyak ritual yang dilakukan untuk menolak bencana tersebut.
Namun, dalam agama Islam menurut ajaran Rasulullah adalah dengan sholat, dzikir, berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan.
Berikut adalah doa tolak bala agar terhindar dari musibah, malapetaka dan segala penyakit seperti dikutip dari channel YouTube Amal Istiqomah:
Allahummadfa annal gholaa-a walbalaa-a, walwabaa-a, walfahsyaa-a, walmunkaro, wassuyuufal, mukhtalifata,wasy-sya daa ida, walmihana maadhoharo, minha, wamaa baathona min baladinaa, khossotan, wa min buldaniil, muslimina’aamatan, innaka’ala qulli syai in,qadiirun.
Artinya: “Yaa Allah, hindarkanlah kami dari kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya. Karena sesungguhnya engkau maha berkuasa atas segala sesuatu.
Allahumma ihaqqil fatihah, wasirril Fatihah, Yaa faarijal hamma, wa yaa kasyifal ghomma, yaa man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, Yaa dafi’al balaa-i yaa Allah wa yaa dafi’al bala- i ya rohman, wa yaa dafi’al bala i-yaa Rohim.
Artinya: “Ya Allah, dengan kebenaran Al-fatihah dan rahasia Al-fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, wahai Tuhan yang kepada hambanya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Allah wahai maha pengasih, wahai penolak bala ya Allah wahai maha penyayang”.
Peringatan Keras!
Segala bentuk praktek atau ritual yang menyekutukan Allah, meminta kepada selain Allah, lebih percaya terhadap kekuatan syaitan dibanding kekuatan Allah adalah merupakan perbuatan syirik.
Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun”, (QS. Al-Maidah: 72).
Dalam Islam sudah jelas itu adalah perbuatan syirik. Maka tinggalkan dan segera minta ampun kepada Allah atau neraka tempat abadi anda kelak.
