Pada umumnya banyak yang bisa mengunakannya melalui doa atau amalan ringan, hanya saja setelah diketahui yang mengirimkan santet tidaklah bisa di buktikan secara nyata, karena bila salah penyebutan tersebut jatuhnya menuduh orang tanpa bukti. Walaupu secara amalan orang itu benar, tapi tetap tidak bisa dibuktikan secara langsung.
Sama halnya dengan mengetahui pencuri kalaupun tepat yang kelihatan melalui prediksi amalan, juga tetap tidak akan bisa disebutkan.
Inilah sebabnya, jika Anda meminta bantuan atau menanyakan pada tokoh spiritual untuk mengetahui pelaku santet, tidak akan disebutkan kalau si dia atau orang ini pelakunya. Pasti akan dialihkan ucapan dari tokoh spiritual tersebut, padahal aslinya tetaplah tau orangnya.
Termasuk dengan cara mengetahui pelaku santet yang akan dibagikan disini, lebih disarankan untuk tau melalui sentakan hati saat bertemu pelaku santet, walaupun juga ada beberapa rapalan khusus tapi tidak mudah untuk mengerjakan seperti mengunakan cara terawangan untuk mengetahui pelaku santet atau juga perantara ghaib dan terawangan lewat mimpi tanpa puasa.
Untuk yang disarankan adalah mengunakan amalan sebagai petunjuk, dimana nanti saat tanpa disengaja bertemu orangnya hati Anda akan bersentak kuat. Bila sudah melalui sentakan hati mengunakan amalan, sudah pasti akan bertambah kuat dan di gunakan cara yang halus untuk membalasnya.
Maksudnya cara halus membalas sakit hati pada pelaku santet itu melalui rapalan juga, karena biasanya orang yang menyantet itu bukan dari asli dukun yang mengerjai perantara santet tapi orang yang tidak berkemampuan mengunakan jasa dukun santet.
Untuk bisa mengunakannya, pertama silahkan hafalkan dulu doa dibawah ini atau salin ke kertas agar mudah mengamalkannya nanti. Berikut doa mengetahui pelaku santet:
Sirrulloh, Dzaatullooh, Sifatullooh, Wujudillah. Af’alulloh laa ilaaha illallooh Muhammadarrosullooh, allohul khaafii, waajidul khaafii, ruh khaafii, ni’matul khaafii, rohmatul khaafii. Birohmatiika yaa arhamar rooohimiin.
Doa Mengetahui Pelaku Santet
Untuk mengunakan amalan di atas cara mengetahui pelaku santet, pada sore hari saat mandi sambil kramas dulu, setelah itu pada malam hari lewat jam 12 niatkan untuk mengerjakan sholat hajat.
Setelah siap untuk mengerjakan sholat hajat mengetahui pelaku santet, sesudah salam istigfar sebanyak 33 kali dan lanjutkan membaca Al Fatiha, Al Ikhlas dan An Nas masing-masing 9 kali lalu membaca amalan diatas tadi sebanyak 551 kali sampai tuntas dan berdoa kepada Allah swt seperti biasanya.
Sesudah mengerjakan cara pertama diatas, saat akan tidur niatkan untuk mengetahui pelaku santet dan baca amalan utama tadi sebanyak 7 kali lalu tidur lah.
Bila hati Anda kuat untuk mengetahui pelaku santet biasanya akan langsung masuk dalam mimpi, intinya hanya sebatas gambaran. Entah itu ketemu orang tersebut atau hanya melihat saja secara sepintas karena itu hanya petunjuk sesuai dengan yang di harapkan.
Jika terbangun dari tidur tanpa mendapatkan dari petunjuk mimpi, kembali pada tahap awal melalui sentakan hati karena memang ini fungsinya. Jadi saat bangun tidur, niat lalu baca lagi amalan 7 kali.
Ciri-ciri mengetahui pelaku santet dengan amalan diatas, saat tanpa disengaja Anda bertemu orang namun hati Anda langsung berdetak kuat atau sentakan hati. Kuatnya firasat tersebut biasanya waktu Anda melihat ke arah orang tersebut, bisa melalui paprasan atau ketemu tanpa disengaja.
Bila sudah terdapat firasat sentakan hati mengetahui pelaku santet, biasanya hati akan membulatkan perasaan dengan membentuk ucapan dalam hati, contohnya Anda menyimpulkan: Oh ini orang yang nyantet.
Sekali lagi di ingatkan! Walaupun perasaan tersebut kuat Anda cukup sebatas mengetahui pelaku santet saja, bukan untuk langsung mengucapkan secara nyata bahwa orang tersebut yang menyantet. Walaupun dia kan tidak ada bukti mudah untuk di sangkal, jadi hanya cukup sebatas tau saja dulu.
Jadi amalan diatas hanya untuk sebatas cara mengetahui pelaku santet melalui sentakan hati.
Peringatan Keras!
Segala bentuk praktek atau ritual yang menyekutukan Allah, meminta kepada selain Allah, lebih percaya terhadap kekuatan syaitan dibanding kekuatan Allah adalah merupakan perbuatan syirik.
Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun”, (QS. Al-Maidah: 72).
Dalam Islam sudah jelas itu adalah perbuatan syirik. Maka tinggalkan dan segera minta ampun kepada Allah atau neraka tempat abadi anda kelak.
