Gendam pakai Jin? Ini hanyalah mitos saja. Karena banyak yang tidak tahu cara kerja ilmu gendam. Sedangkan jika melihat efeknya yang sangat dahsyat. Seolah-olah ada kekuatan lain yang turut campur.
Maka, sebagian orang ambil jalan pintas dan membuat kesimpulan dengan pikiran pendek. Bahwa itu pakai jin, padahal aslinya tidak tahu. Tapi sok tahu, sehingga kebenaran makin kabur.
Dan dalam praktek gendam juga sama saja. Antara praktisi yang katanya pakai jin. Dibandingkan dengan yang hanya pakai energi murni. Hasilnya akan sama, jika tekhniknya dilakukan dengan benar. Jadi, itu tidak tergantung pada energi apa yang digunakan.
Banyak mitos yang tidak benar tapi beredar luas. Sehingga hanya sedikit orang yang tahu manfaat positif dari ilmu gendam.
Tanya Jawab Gendam
Apa Itu Gendam?
Gendam adalah ilmu untuk mempengaruhi dan berkomunikasi secara langsung ke dalam alam bawah sadar, baik untuk diri sendiri ataupun kepada orang lain.
Siapa Saja Yang Dapat Dipengaruhi Oleh Ilmu Gendam?
Semua orang yang sehat dan normal pikirannya, dia dapat dipengaruhi oleh ilmu gendam.
Apakah Praktek Gendam Harus Baca Mantra?
Ada banyak aliran ilmu gendam. Ada yang harus baca mantra dan ada yang tidak. Di Kelas Pelatihan yang kami adakan, siswa tidak harus baca mantra untuk dapat menggunakan ilmu gendam. Namun, jika mereka membutuhkannya. Boleh juga pakai mantra. Intinya, di kelas kami. Baca mantra itu tidak wajib.
Apakah Gendam Pakai Kekuatan Makhluk Gaib, Seperti Jin, Setan?
Itu tergantung guru dan perguruan yang mengajarkan keilmuan. Ada yang wajib pakai ritual klenik, bawa azimat, memanggil khodam tertentu, dll. Sedangkan di kelas yang kami ajarkan, power yang kami gunakan bersumber dari Kekuatan Pikiran dan Daya Batin diri kita sendiri. Jadi, lebih mudah dan juga aman.
Siapa Saja Yang Dapat Belajar Ilmu Gendam?
Siapapun saja yang sudah dewasa dan berakal sehat, dapat belajar ilmu yang kami ajarkan.
Apa Saja Pantangannya?
Ilmu yang kami ajarkan tidak memiliki pantangan apapun yang dapat melunturkan ilmu. Semua tindakan kembali kepada hati nurani, amal perbuatan, dan keyakinan masing-masing.
Jika mereka melakukan kesalahan, maka yang menghukum adalah daya batin bawah sadar dari dirinya sendiri. Dan jika mereka mau bertaubat serta memaafkan dirinya sendiri, maka semua akan kembali normal seperti sediakala.